Pemerintahan Deandels Di Indonesia (1808-1811)




Ela Herlia/ A/ SI3
            Pada  tahun 1800 Napoleon Bonaparte berhasil menguasai seluruh daratan eropa ,termasuk belanda.dengan demikian seluruh jajahan belanda jatuh ketangan prancis termasuk indonesia.prancis menugaskan Tomas William Deandels  untuk membentuk pemerintahan di indonesia.
            pada tahun 1808,Deandels diangkat menjadi gurbernur jenderal atas  wilayah indonesia. Tugas utamanya adalah mempertahankan pulau  jawa  dari serangan pasukan inggris .dalam  upaya tersebut ,perhataian Daendels hanya lah terhadap pertahanan dan ketentaraan.
Membangun ketentaraan untuk memperkuat angkatan perang nya,Deandels melatih orang-orang di indonesia ,karena tidak  mungkin dia menambah orang-orang yang didatangkan dari belanda.pembangunan angkatan perangnya ini  dilengkapi dengan pendirian tangsi-tangsi atau  benteng-benteng,pabrik mesiu juga rumah sakit  tentara .
Membangun jalan pos  disamping itu,atas dasar pertimbangan pertahanan,Deandels memmerintahkan pembuatan jalan pos dari anyer di jawa barat   sampai di panarukan  dijawa timur.pembuatan jalan ini  menggunakan tenaga rakyat dengan sistem kerja rodi atau kerja paksa,hingga  selesai nya  pembuatan jalan pos tersebut.untuk orang belanda,perkerjaan menyelesaikan pembuatan jalan  pos ini merupakan keberhasilan yang gemilang,tetapi lain halnya   dengan para pekerja rodi/pribumi,setiap jengkal  jalan itu merupakn peringatan terhadap rintihan dan  jeritan  jiwa orang yang mati dalam pembuatan jalan  tersebut.
Membangun pelabuhan setelah pembuatan jalan selesai,Deanels  memerintahkan pembuatan perahu-perahu kecil karena perahu-perahu perang  belanda tidak mungkin dikirim dari  negeri belanda  ke indonesia.selanjutnya membuat pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya perahu-perahu perang itu. Untuk membangun pelabuhan perang itu, Deandels  merencanakan di  daerah banteng selatan. Pembuatan pelabuhan itu telah memakan ribuan korban  jiwa dibanten akibat penyakit malaria  yang menyerang para pekerja paksa.  Akhirnya pembuatan pelabuhan  itu tidak selesai. Walaupun Deabdels  besikeras untuk tetap  menyelesaikan nya ,tetapi sultan banten menentangnya. Deandels menganggap jiwa rakyat banten tidak ada harga nya,sehingga  hal ini  mengakibat kan pecah nyaperang antara  deandels dengan kerajaan banten.
            Disamping itu ,,pembuatan pelabuhan  dimerak juga mengalami kegagalan dan hanya usah untuk memperluas  pelabuhan disurabaya yang cukup memuaskan.
            Masa Deandels semua kawasan belanda disebelah timur  cirebon  adalah merupak satu wilayah ,yaitu pantai timur laut jawa.(Bernard H.K.Vlekke,245:1967)
Usaha Deandels di bidang pemerintahan :
1.      Membagi pulau jawa menjadi 13 keresidenan
2.      Mendirikan kantor pengadilan
Pusat Deandels dibidang pertahanan :
1.      Mendirikan banteng
2.      Menambahkan jumlah tentara  menjadi 50.000 ribu orang
3.      Pembuatan senjata di cilegon
4.      Pembuatan pangkalan  angkatan laut(sekarang menjadi tanjung periok)   
Permusuhan Raja-Raja   Di Jawa Dengan Deandels  setelah Deandels mengetahui  bahwa  Sultan Banten tidak sanggup  memperbaiki sejumlah  besar perkerjaan yang harus diselesaikan di banten selatan ,apalagi ada seorang belanda terbunuh di banten ,maka kerjaan ini di serbu dan sultan banten di asingkan  ke  ambon. Mangkubumi(perdana menteri) banten yang di anggap oleh  daendels sebagai tiang perlawanan terhadap belanda di  bunuh dan mayatnya  di buang ke  laut .adapun sultan yang  baru  diangkat Oleh Deandels dipaksa  untuk menerima kerajaan  banten yang telah di perkecil.
Pada waktu Deandels membuat  aturan-aturan baru tentang sopan santun antara orang-orang belanda dengan raja-raja di jawa tengah,  Sultan Ngayokyakarta menentang dan melakukan perlawanan.Pasukan Deandels menyerbu keraton dan merampas semua  isi keraton. Deandels juga  mempersempit daerah kekuasan Keraton Ngayokjakarta  .Sultan Hamengku Buwono I yang menentang Deandels  di pecat dari kedudukanya,dan sejak itu dia diberi gelar sultan sepuh.
Sudah tentu  tindakan Deandels di banten dan di  Ngayogyakarta  menimbulkan rasa benci rakyatmaupun dari pihak raja-raja.akhirnya   raja-raja tersebut mengjalin hubungan rahasia dengan inggris, agar dapat mengusir belanda dari pulau  jawa.
Usaha Keuangan Deandels Deandels membutuhkan uang yang sangat banyak  untuk membiayai  pertahanan dan usaha-usaha lainya.untuk dapat memenuhi kebutuhan itu,ia melakukan  penjualan tanah-tanah rakyat  kepada  pihak-pihak swasta  bangsa  belanda ,cina,arab  dan sebagainya.dengan demikian ,muncul  lah tanah-tanah partikeril yang dikelola   pengusaha-pengusaha swasta .para ppengusaha swasta  iini  terkenal  dengan  tindakan nya yang sering memeras dan menindas  terutama rakyat di  pulau jawa. Para  pngusaha atau tuan-tuan tanah memiliki hak istimewa ,sehingga dapat dikatakan tanah partikelir bagaikan negara didalam negara,karena memiliki aturan-aturan  tersendiri.
Pembangunan Kota  kota Batavia yang sudah dianggap tidak baik untuk kesehatan penduduk,terutama untuk pegawai belanda maka atas perintah deandels  dianjurkan untuk pindah kekota baru yang diberi nama   weltervreden  dan meestercornelis .
            Pada tahun 1810  kerajaan belanda   dibawah pemerintahan Raja Lois Napolin Bonarpate dihaus kan oleh kaisar Napolion Bonarparte .negeri belanda dijadikan wilayah kekuasaan perancis dengan demikian ,wilayah jajahan di indonesia secara otomatis menjadiwilayah jajahan perancis ,Napolion menganggap  tindakan deandels sangat  otokkratis(otoriter),maka pada 18 september 1811 deandels di ganti oleh gurbernur jenderal jansen.janssens  telah menghadapi satu keadaan yang tidak berguna  apabila dia tiba dibetawi.askar-askarnya telah beselerak dipulau itu.kesombongan deandels telah menimbulkan kebbencian raja-raja jawa dan satu pemberontakan di jangka akan berlaku,tetapi tidak seorang raja-raja itu yang telah berdiri,sama ada hendak  menentang atau  hendak mempertahankan belanda.dalam masa empat minggu  kompen telah membawa British kepada kemenangan .(Bernard H.M.Vlekkek,258:1967)
Daftar  pustaka
Badrika ,I Wayan .2006.sejarah program ilmu alam.jakarta : PT.Gelora  Aksara Pratama
Aziz, Maliha dan Asril .2006.sejarah indonesia III.pekanbaru :Cendikia Insani Pekanbaru

No comments:

Post a Comment