SEJARAH PELAYARAN BANGSA INGGRIS KE BENUA AUSTRALIA


Oktavia Sesmita/014/SAO

Australia merupakan salah satu benua yang memiliki sejarah yang penting yang disebabkan dalam penemuan benua ini melibatkan orang-orang yang bukan asli dari benua itu sendiri tapi berasal dari luar Australia, khususnya orang Eropa. Dilihat dari letak geografisnya benua Australia jauh dari Eropa tapi kebudayaan Eropa sangat dominan di benua Australia. Begitu pula dengan system pemerintahan yang dianut oleh Negara Australia.
Berdasarkan data yang ada setelah kedatangan bangsa Eropa pertama kali keadaan benua Australia sangat menguntungkan bagi Negara Eropa yang datang yaitu bangsa Portugis dan Spanyol setelah kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol yang membuka pelayaran bagi bangsa Belanda dan Inggris untuk menemukan benua Australia, kedatangan bangsa Belanda dan Inggris hampir sama motifnya dengan bangsa Portugis dan Spanyol yang datang ke Australia yaitu dengan cara menyebarkan agama di Australia.

Benua Australia ditemukan oleh pelayaran bangsa Kausia dan Eropa. Australia yang terdiri atas benua Australia dan pulau Tasmania meupakan Negara yang berbahasa Inggris dan anggota persemakmuran. Tetapi secara fisik Australia lebih dekat dengan Asia, Australia terletak di sebelah tenggara Asia, diantara Samudera Hindia di sebelah barat dan laut Koral, laut Tasman yang merupakan bagian Samudera Pasifik di sebelah Timur.

A.      Latar Belakang Kedatangan Bangsa Inggris Ke Dunia Timur
Perlayaran orang-orang Inggris ke kawasan Asia Tenggara dan Dunia Timur umumnya tertinggal dibandingkan pada perlayaran orang-orang Portugis. Hal ini disebabkan perhatian orang-orang Inggris lebih ditumpahkan ke Benua Amerika dan rupa-rupanya mereka belum mengetahui jalan ke Timur melaui Tanjung Harapan. Pelaut-pelaut Inggris telah mencoba menempuh jalan melalui laut tengah sampai ke Siria. Tetapi, tidak dapat dilakukan untuk mengadakan hubungan dengan India dengan Dunia Timur. Pada akhir abad ke-6 Inggris menyadari bahwa satu-satunya jalan yang paling tepat untuk mengadakan hubungan dagang dengan Dunia Timur (Asia) adalah melalui Tanjung Harapan. Namun, pada waktu itu Inggris mengalami kesulitan karena belum dimilikinya kapal yang cukup besar yang mampu mengarungi Samudera sejauh 16.000 Km itu.
 Pelaut-pelaut Portugis nampaknya sudah terlebih dahulu mampu membuat kapal-kapal yang digunakan untuk menempuh rute pelayaran sejauh itu. Mungkin pula ada faktor lain, kenapa Inggris belum menggunakan rute pelayaran melalui TAnjung Harapan, yaitu : katanya Portugis merahasiakan jalan pelayaran melalui Tanjung Harapan tersebut. Pada tahun 1580 F. Drake dalam perjalanan keliling dunia singgah di Ternate setelah melayari lautan Pasifik. Dia melaporkan kepada pemerintahannya tentang pemerintahan Sultan Ternate agar diberi bantuan peralatan untuk melawan Portugis. Pada tahun 1586, Thomas Cavendis menggunakan rute pelayaran Selat Magelhaen-Samudera Pasifik. Sampai di Filiphina selanjutnya berlayar ke Maluku. Dia menerangkan bahwa di Maluku dilakukan perdagangan rempah-rempah secara bebas. Pada waktu ituada dua pendapat tentang sikap yang bagaimana yang harus di ambil Inggris dalam menghadapi Portugis. Pendapat pertama meminta Inggris membantu Portugis agar Inggris memperoleh hak dari Portugis sehingga ada pembagian hak Monopoli diantara keduanya. Pendapat kedua mendesak agar Inggris segera merebut hak Monopoli perdagangan Portugis dan segera menggunakan jalur perdagangan laut melalui Tanjung Harapan. Pengaruh kedua nampaknya lebih kuat dan mempunyai pengaruh dalam menentukan kebijaksanaan Inggris dalam melebarkan dengan dunia luar.
Pada tahun 1688 pelaut Inggris pertama kali sampai di benua Australia adalah "William Dampier." Rombongan ini menggunakan kapal Cygnet, mereka mendarat di pantai barat laut dekat Melville Island dan tinggal beberapa minggu untuk beristirahat. Selama tinggal di tempat itu mereka tidak menemukan hal yang menguntungkan kepada mereka sebagai bajak laut, sehingga memutuskan untuk kembali ke Inggris. Setelah William Dampier kembali ke Inggris, ia menerbitkan tulisan tentang pelayaran, karena itu pemerintahan Inggris terdorong untuk menyelidiki New Holland, pada saat itu pemerintah Inggris sudah mulai memikirkan untuk mendapatkan daerah dekat Indonesia untuk tidak membiarkan seluruh perdagangan di wilayah ini dikuasai oleh Belanda. Pada tahun 1699 pemerintah Inggris mempercayakan kapal Roebeck dibawah komando Dampier untuk menyelidiki New Holland. Pada tanggal 6 agustus 1699, Dampier berhasil mendarat di suatu tempat yang kemudian ia namakan Shark Bay.
Pada tahun 1769 para ahli astronomi Inggris memperkirakan akan terjadi peristiwa penting yaitu" Transit of Venus Royal Society of London. " Menghendaki agar dilakukan pengamatan atas peristiwa tersebut karena peristiwa tersebut hanya bias diamati dengan baik dari lautan selatan, maka Royal Society of London meminta kepada Angkatan laut Inggris menyediakan sebuah kapal beserta anak buah untuk keperluan tersebut sesuai dengan permintaan. Maka angkatan laut membeli kapal yang beratnya 370 ton dan kapal ini diberi nama Endeavour Bark. Namun dalam buku yang mengkisahkan pelayaran Cook hanya dikenal dengan nama Endeavour dan pemimpin ekspedisi ini adalah James Cook.

B.   Pelayaran yang dilakukan oleh Bangsa Inggris
James Cook berangkat dari Inggris pada tanggal 16 Agustus 1768, tujuan pertama pelayaran adalah Tahiti, dimana ia akan melakukan tugasnya pertama yaitu mengamati "Transit Of Venus." Rombongan Cook sampai di Tahiti pada bulan April 1769 dan menyasikan terjadinya "Transit of Venus" permulaan bulan Juni tahun yang sama. Setelah tugas pertama selesai Cook mulai bergerak untuk menemukan daratan disana, karena cuaca yang buruk sehingga Cook memutuskan untuk menyelidiki New Zealand yang sudah ditemukan Tasman . Bulan Oktober 1769, Cook berhasil mencapai New Zealand, ia mendarat di pantai North Island kemudian melanjutkan pelayarannya ke arah utara dan berhenti di sebuah teluk. Kemudian Cook melanjutkan lagi peristiwa astronomi lainnya yaitu" Transit of Mercury." Untuk mengelilingi North Island dan South Iland membutuhkan 6 bulan dan ia yakin bahwa New Zealand bukanlah bagian daratan yang lua sebagaimana diduga sebelumnya, dari situ ia meneruskan pelayaran untuk menyelidiki Van Diemen's Land.
Hari pertama bulan April 1770, Cook meninggalkan New Zealand menuju Van Diemen's Land. Tapi gagal, namun ia sampai di pantai timur Australia ; pantai yang belum pernah didatangi oleh bangsa Eropa, ia mendarat di suatu tempat yaitu kira-kira perbatasan New South Wales dengan Victoria sekarang. Mereka mendarat di suatu teluk yang diberi nama Stingray Harbour, kemudian diubah menjadi Botany Bay karena banyak tumbuhan yang dikumpulkan oleh Joseph Banks bersama Solander dari teluk tempat mereka mendarat. James Cook melihat daerah ini sangat berbeda dengan bangsa Belanda yang menemukan pantai-pantai lain.
Dari Botany bay Cook meneruskan ke arah utara dengan menyusuri pantai timur Australia, setelah melewati ujung Semenanjung York, pada sebuah pulau diberi nama Possession Island. Kemudian Cook menancapkan bendera dan mengklaim daerah tersebut dijadikan daerah Inggris. Cook memberi nama daeah itu New South Wales, peristiwa terjadi pada tanggal 23 Agustus 1770 dari sana Cook meneruskan pelayaran kembali ke Inggris melalui Tanjung Harapan Baik, mereka tiba di Inggris pada tanggal 13 Juli 1771.
Penemuan Cook sangat berarti, laporan-laporan mereka tentang daerah New South Wales menimbulkan kesan yang sangat berbeda dengan kesan pemimpin VOC setelah menerima laporan ekspedisi Tasman. Laporan Cook beserta rombongan yang akhirnnya mendorong pemerintah Inggris untuk melakukan kolonisasi di Australia. Setelah James Cook berhasil menemukan benua Australia maka ia mendapatkan julukan Columbus Australia.
Memang pada hakekatnya orang Belanda adalah orang Eropa pertama yang menemukan Australia, tetapi dunia mengakui bahwa yang berhasil menemukan Australia adalah James Cook. Mengapa bisa demikian?. Setelah diselidiki ternyata James Cook adalah orang pertama Eropa yang menancapkan Bendera Inggris sekaligus mengklaim daerah tersebut termasuk kekuasaan bangsanya dan menemukan daerah-daerah penting. Dengan ditemukannya daerah penting yang sebelumnya tidak terpecahkan oleh Belanda, James Cook dianggap penemu Benua Australia dan mendapat julukan "the real discoverer of the real Australia that we know".

DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Maleha. 2005. Ihtisar Sejarah Indonesia II untuk Mahasiswa. Riau, Pekanbaru Kardiman.dkk.2004.Masa Kolonialisme Belanda.Jakarta : Yudhistira.
http://ryanpunyo.blogspot.com/2013/04/sejarah-australia-dan-oceanea.
J. Siboro. 1989. Sejarah Australia. Depdiknas: IKIP Bandung.
Scott, Ernest, 1943, a Short History of Australia, London, Oxford University.

No comments:

Post a Comment